Kumpulan Tempat Wisata Kediri
Kota Kediri adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 130 km sebelah barat daya Surabaya dan merupakan kota terbesar ketiga di Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang menurut jumlah penduduk. Kediri dikenal merupakan pusat perdagangan utama untuk gula dan industri rokok terbesar di Indonesia sehingga produksi rokok sangat mendominsi didaerah yang satu ini mungkin yang paling terkenal adalah Perusahaan Rokok Gudang Garam. Untuk luas wilayah sendiri bersekitar di antara 63,40 km² atau (6.340 ha) dan merupakan kota sedang di Provinsi Jawa Timur. Terletak di daerah yang dilalui Sungai Brantas dan di antara sebuah lembah di kaki gunung berapi, Gunung Wilis dengan tinggi 2552 meter. Kota berpenduduk 312.000 (2012) jiwa ini berjarak ±130 km dari Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur terletak antara 07°45'-07°55'LS dan 111°05'-112°3' BT. Dari aspek topografi, Kota Kediri terletak pada ketinggian rata-rata 67 meter di atas permukaan laut, dengan tingkat kemiringan 0-40%. Dengan letak geografis yang sangat strategis sehingga untuk berbagai wisata banyak di temui di kediri seperti pemandangan alam, candi, goa, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu dalam artikel ini kami akan membahas tentang Apa saja wisata yang ada di kediri, akan tetapi mohon ditambahkan dikomentar jika ada yang terlewatkan sehingga bisa dimasukkan, nah berikut di bawah ini Kumpulan tempat wisata yang ada di kabupaten dan kota Kediri :
Gunung Kelud adalah gunung api yang paling aktif di Indonesia, selain Gunung Merapi dengan ketinggian sekitar 1.731 mdpl. Terakhir kali gunung ini meletus adalah pada 13 februari tahun 2014 yang lalu sehingga membuat gunung yang satu ini banyak sekali di kenal oleh orang banyak. Hingga saat ini, banyak wisatawan yang mengunjungi gunung ini karena pemandangan cantik dan indah yang ditawarkan oleh Gunung Kelud. Mereka yang datang ke gunung ini tidak hanya pendaki, namun juga wisatawan biasa. Anda bisa mencapai ketinggian gunung yang cukup tinggi dengan kendaraan karena jalanan sudah beraspal dan cukup mudah untuk dilalui, di gunung yang satu ini anda bisa menikmati pemandangan alam sambil berfoto-foto mengabadikan momen disini. Harga tiket masuk Rp. 5.000,-
2. Gunung Maskumambang
Gunung Maskumambang adalah gunung di Kediri yang dikelilingi oleh bukit-bukit, bukit ini merupakan terusan dari jajaran perbukitan Gunung Wilis atau bisa dikatakan sebelah timur Gunung Wilis, Gunung Maskumambang ini mempunyai udara yang sejuk karena di kelilingi pohon kehijaun yang sangat banyak. Gunung yang satu ini sudah mempunyai fasilitas untuk anak tangga jika didaki melalui jalur barat. Banyak pengunjung datang di bukit ini untuk mendaki atau trecking. Karena ketinggian Maskumambang tidak begitu tinggi sekitar 300 meter dibawah permukaan laut. tempat yang amat sejuk ini bisa buat bersantai. kalau anda berjalan di anak tangga semakin jauh semakin menarik suasana di atas Gunung Maskumambang karena bisa melihat pemandangan kota Kediri. Di puncak bukit ini terdapat makam Astana Boncolono. Harga Tiket masuk Rp. 3.000,-
3. Gunung Klotok
Gunung ini terletak di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kediri, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini merupakan gugusan pegunungan Wilis yang letaknya cukup jauh dari Gunung Wilis sendiri. Gunung ini memiliki ketinggian ± 536 MDPL. Keunikan gunung ini adalah bentuknya menyerupai sosok perempuan yang sedang tidur. Olehnya Klotok juga dijuluki sebagai Si Cantik Tidur. Nah mungkin tempat yang satu ini akan pas menjadi kunjungan untuk wisata akhir minggu anda yang sangat menyenangkan. Harga tiket masuk Rp. 2.000,-
4. Air terjun Irenggolo
Air terjun ini terletak sekitar 20 km, sekitar 30 menit berkendara dari Kota Kediri. Pemandangan pegunungan yang luar biasa dari Besuki-irenggolo telah siap untuk anda nikmati. Selain itu, di sini sebagai wisatawan dapat menemukan beberapa hal menarik, seperti; hutan teduh alami pinus, taman bermain, camping ground, hiking dan jogging area, ada banyak pohon yang menambah kehijauan dan pemandangan indah untuk mata Anda, nah lengkap sekali kan untuk wisata yang sangat menghibur jika berada di kota kediri ini, Harga tiket : Rp.3.000,-
5. Air Terjun Dolo
Air terjun Dolo berada di bagian timur lereng Gunung Wilis (2.850m) dengan ketinggian 1800 m dpl. Tumpahan airnya terbagi tiga bagian dimana bagian yang paling tinggi sekitar 90 m dan dibawahnya sekitar 2-5 m. Debit air yang dicurahkan tidaklah terlalu besar, namun cukup menarik untuk dinikmati. Air terjun ini terletak 4 Km dari Air Terjun Ironggolo dengan melewati hutan perawan yang sangat menantang. Air terjun ini termasuk jarang dikunjungi oleh wisatawan, hal ini dikarenakan lokasinya yang terbilang jauh dan susah untuk menuju kesana. Namun saat ini, pemerintah kabupaten Kediri telah membangun sarana jalan yang mulus untuk menuju lokasi air terjun, baik dari arah kota Kediri maupun dari arah Ponorogo, berupa jalan tembus sehingga untuk saat ini sudah bisa untuk menyaksikan air terju yang masih sangat alami ini. Tiket Masuk Rp. 3.000,-
6. Kediri Waterpark
Siapa bilang kota ini tidak mempunyai permainan air karena didominasi oleh banyaknya pegunungan, nah jika anda berpikir begitu itu salah. Bahwa sahnya kabupaten kota kediri sendiri mempunyai berbagai wisata permainan air salah satunya adalah kediri waterpark di tempat wisata yang satu ini bisa untuk mengajak keluarga bermain dan berlibur sambil menikmati wahana yang menyenangkan yang telah di sediakan.
7. Gumul Piradase Island
Gumul Paradise Island merupakan Tempat wisata di Kediri letaknya ada di Jalan Simpang Lima Gumul Barat wisata air ini sangat menarik untuk di kunjungi. Gumul Paradise Island yang di rancang khusus sedemikian rupa sehingga di harapkan menjadi tempat wisata air yang terbaik di jawa timur. Di sini ada banyak wahana bermain dan hiburan yang bisa dinikmati. Dengan fasilitas yang oke, Anda beserta keluarga dapat menikmati kegiatan flying fox, speed slider, berenang dan lain-lain.
8. Kolam Renang Tirtoyoso
Taman Tirtoyoso adalah wahana air favorit untuk berlibur bersama keluarga yang tepatnya berlokasi di Jln. Ahmad Yani, atau lebih mudahnya berada disebelah Lapangan Brawijaya, Kota Kediri. Bagi masyarakat Kediri atau sekitarnya taman tirtoyoso ini sudah banyak perubahan atau pebenahan dari sebelumnya, hingga akhirnya menjadi salah satu wisata air yang favorit untuk berlibur bersama keluarga. Taman Tirtoyoso terletak di pusat Kota Kediri dengan luas lahan 7,8 hektar , namun dilengkapi dengan lingkungan yang teduh dan asri serta didukung dengan kebersihan dan keamanan yang terjamin.Pengunjung juga dapat merasakan kenyaman dan kesejukan berada di pusat Kota Kediri. Tiket masuk Rp. 7.000,-
9. Arung Jeram Konto River Rafting
Jika Anda seorang yang mempunyai hobi olahraga ekstrim, Kini saatnya untuk mencoba adrenalin di sungai Konto. Lokasinya ada di Desa Kediri Siman, Kecamatan Kepung, Kediri, sekitar 40 km dari Simpang Lima Gumul, arah ke Timur Laut, atau 40 menit berkendara dari pusat kota Kediri. Meskipun objek wisata ini terbilang baru, tapi sangat tinggi peminatnya. Anda tertarik untuk menguji mental di sungai sepanjang lebih kurang 13 KM ini, maka persiapkan diri untuk menantang Wisata yang satu ini. Harga tiket bermain Rp. 200.000-300.000,-/paket
10. Gua Selomangleng
Goa Selomangleng adalah sebuah situs goa peninggalan jaman kerajaan Kadiri yang terletak di kaki gunung Klothok, sekitar 7 Km arah Barat Kota Kediri, tepatnya di Desa Waung, Kecamatan Mojoroto, Kediri, Jawa Timur Lokasinya hanya berjarak beberapa meter dengan Museum Airlangga Kediri dan Bukit Maskumambang yang terdapat makam Eyang Boncolono.Goa Selomangleng dipercaya menjadi tempat pertapaan Dewi Kilisuci, beliau adalah putri mahkota Raja Airlangga yang menolak menerima tahta kerajaan yang diwariskan kepadanya, dan lebih memilih menjauhkan diri dari kehidupan dunia dengan cara melakukan tapabrata di Gua Selomangleng.
11. Gua Maria Pohsarang
Maria Lourdes Pohsarang, merupakan salah satu tempat ziarah agama Katolik yang berlokasi di kompleks Gereja Pohsarang desa Pohsarang, kec. Semen, Kediri, 10 km arah barat kota Kediri. Pada kompleks gereja yang lama tersedia miniatur Gua Maria Lourdes karena bentuknya yang terlalu kecil, pada tanggal 11 Oktober 1998 dimulai pembangunan gua Lourdes yaitu replika Gua Maria Lourdes yang terdapat di Perancis. Disebut Gua Maria Lourdes karena di dalam gereja yang lama terdapat tiruan Gua Lourdes di Prancis,dengan bentuk kecil. Di sekitar patung yang kecil di gua pertama terdapat tulisan di atas kuningan yang menggunakan bahasa Jawa ejaan Belanda.
12. Candi Surowono
Merupakan salah satu bawahan Kings selama pemerintah Raja Hayam Wuruk dari Majapahit Empire. Ini adalah persegi panjang ukuran 8 x 8 meter dan dibangun pada tahun 1400 Masehi. Daya tarik obyek wisata Candi Surowono adalah hasil bangunan sebagai sejarah karya kelalaian masa lalu dan terowongan bawah tanah; bangunan cutting yang diterbangkan air jernih percabangan jalan. Hal ini terletak cukup cabang banyak sekitar 100 meter dari bangunan candi. Temple Surowono, terletak di Desa Canggu, Kecamatan Pare, sekitar 25 km Timur Laut Arah dari kota Kediri.
13. Candi Tegowangi
Candi Tegowangi merupakan salah satu kuil kuno di wilayah Kediri. Yang terletak di Dusun Candirejo, Desa Tegowangi, kecamatan Plemahan, Kediri. Candi ini telah menyelamatkan banyak cerita tentang sejarah Kediri. Ada beberapa relief di dinding candi yang menarik para wisatawan yang menyukai wisata sejarah. Candi ini berdiri dalam satu kompleks dan terlihat seperti bentuk persegi panjang, dan untuk tiket masuk : Gratis,-
14. Candi Setono Gedong
Candi Astana Gedong kini lokasinya dikenal sebagai makam Setonogedong. Pada masa kerajaan Singosari, saat pemerintahan Mahesa Campaka di Daha (Kadhiri), daerah Setonogedong adalah candi kerajaan yang digunakan untuk pemujaan Dewa Wisnu. Candi itu dinamakan candi Astana Gedong. “Astana itu bisa disebut sebagai Istana, kata Gedong artinya besar. Waktu itu, Astana Gedong memang dikenal sebagai candi yang besar’’ kata Mohamad Yusuf Wibisono, 46, warga Kelurahan Setonogedong. Artefak itu berupa lapik arca berelief garudeya (garuda) yang merupakan sebuah burung tunggangan atau wahana dari dewa wisnu yang di atasnya ditambah Padmasana relief bunga teratai ganda sebagai lambang kesucian dan kebangkitan sesudah mati.
15. Kampung Inggris
Kampung Inggris merupakan sebuah kampung yang mana penduduknya menggunakan Bahasa Inggris untuk komunikasi sehari-hari. Ya, Kampung Inggris adalah kawasan di mana Anda bisa menemukan ratusan lembaga kursus bahasa Inggris. Kampung ini memang terkenal di Indonesia, bahkan jika Anda ingin lancar berbahasa Inggris, Anda bisa datang ke kampung ini. Tentu sangat pas sekali berlibur dan belajar di tempat yang satu ini sehingga memberikan sebuah edukasi yang sangat baik di balik liburan yang sangat menyenangkan. Tiket Rp. 400.000 - 500.000/ Paket.
16. Petilasan Sri Aji Jayabaya
Pamuksan Sri Aji Joyoboyo atau Petilasan Sri Aji Joyoboyo. Tulisan di gerbang masuk Pamuksan Sri Aji Joyoboyo itu berbunyi “Mustika Pamenang, Petilasan Sang Prabu Sri Adji Djojobojo”. Dalam kisah Jawa, Jayabaya (dibaca: Joyoboyo) adalah titisan Dewa Wisnu, penguasa negara Widarba yang beribu kota di Mamenang. Ayah Joyoboyo bernama Gendrayana, yang adalah anak Yudayana, anak Parikesit, anak Abimanyu, anak Arjuna dari Pandawa.
17. Taman Wisata Sumber Ubelan
Merupakan tempat wisata yang berhubungan dengan alam, Anda bisa mencoba mengunjungi Sumber Ubalan. Letaknya ada di 18 km sebelah timur kota Kediri. Kawasan ini adalah kawasan hutan lindung yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk melepas penat sekaligus rekreasi. Ada banyak wahana bermain yang cocok untuk anak-anak dan dewasa di area ini, seperti juga kolam renang, sepeda air, kolam pancing dan panggung hiburan, dll.
18. Taman Kilisuci
Untuk taman ini sendiri terletak di kota Pare, Kabupaten, Kediri Jawa Timur. Keberadaan taman kota sepertinya sekarang ini sudah menjadi atribut “resmi” sebuah kota yang beradab. Di kota Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, baru beberapa bulan ini taman kotanya jadi. Taman itu diberi nama Taman Kilisuci. Area taman Kilisuci ini cukup luas. Jalan kaki dengan kecepatan sedang, memutari taman ini sudah cukup membuat tubuh hangat dan sedikit berkeringat.
19. Tjoe Hwie Kiong
Tempat wisata yang satu ini Terletak di Jl. Yos Sudarso No 148, kuil yang dibangun di tepi bersejarah Sungai Brantas. Candi ini menyimpan sejarah tersendiri, dalam mengawal pembangunan Kediri dari zaman kolonial sampai sekarang, perawatan dan melestarikan warisan budaya ini. Ini adalah salah satu simbol dari masyarakat di Kabupaten Kediri. Di tempat ini juga pengunjung dapat melihat Wayang Pertunjukan, pertunjukan yang digelar di candi ini sejak sekitar tahun 1983, dan biasanya diadakan pada setiap hari pada Mei dan Juni.
20. Gereja Puh Sarang
Terletak di Kecamatan Semen, Kediri, tepatnya di kaki gunung Wilis, Keunikan Arsitektur Gereja Katholik Khas Eropa yang Berakulturasi dengan Gaya Majapahit. Gereja Puh Sarang memiliki tata letak dan arsitektur yang unik. Alih-alih menemukan gereja dengan arsitektur gothik khas Eropa, gereja Katolik ini justru memadukan arsitektur Jawa, Hindhu, Buddha, hingga arsitektur Tiongkok. Terlihat dari altar luar yang berbentuk stupa candi Borobudur, menara berbentuk candi Buntar, dan bagian atap yang mirip rumah-rumah khas Jawa.
21. Monumen Kediri Syu
Monumen Kediri Syu berada di sebuah bundaran kecil di Jalan Jaksa Agung Soeprapto, kabupaten Kediri, Jawa Timur. Di depan bekas Rumah Dinas Residen Kediri yang kami kunjungi beberapa saat sebelumnya. Monumen Kediri Syu berupa sebuah patung pria berukuran besar yang mengenakan seragam model tentara Jepang dan Seekor burung garuda dengan sayap terkembang bertengger tidak jauh di atas pria berseragam itu. Syu adalah merupakan bentuk pemerintahan tertinggi di Jawa setingkat karesidenan yang digunakan semasa pendudukan balatentara Jepang di Indonesia, dan selama berlangsungnya Perang Pasifik. Nah dengan kenampakan yang sangat menarik ditambah sejarah yang terkandung maka pas sekali wisata yang satu ini untuk anda kunjungi.
22. Museum Airlangga
Museum Airlangga Kediri berada di Jalan Mastrip 1, Kawasan Wisata Selomangleng, kabupaten kediri. disini anda akan menemui arca batu dan benda-benda peninggalan purbakala lainnya dari jaman kejayaan kerajaan Mataram Hindu. Nama museum diambil dari nama Raja Airlangga, yang lahir di Bali pada 990 dan diduga meninggal di Belahan 1049, pendiri Kerajaan Kahuripan yang memerintah pada 1009-1042. Tentunya sangat menarik untuk dikunjung mengingat ini dalah sejarah yang sangat penting. Harga tiket masuk juga terbilang murah, anda cukup membayar sebesar Rp. 4.000,- dan langsung bisa menikmati wisata sejarah yang tiada duanya ini.
23. Monumen Simpang Lima Gumul
Tidak berada dikota yang anda kunjungi rasanya jika tidak berkunjung dengan ikon kotanya. Ya anda harus ke Simpang lima gumul yang secara administratif berada di Desa Tugurejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dan monumen satu ini yang sejatinya merupakan sebuah persimpangan jalan yang menjadi titik pertemuan lima ruas jalan. Di kawasan simpang ini, dibangun sebuah monumen indah yang megah dengan desain arsitektural yang terinspirasi dari Monumen L’Archde Triomphe di Paris. Monumen ini terkenal dengan sebutan Monumen Simpang Lima Gumul hingga kini, menjadi ikon wisata di kawasan tersebut yang selalu ramai dikunjungi. Nah oleh karena itu jangan lupa berkunjung ke icon kota sendiri. Untuk tiket pembayaran disini juga : gratis.