Boyolali adalah sebuah kota yang terletak di jawa tengah, dikota yang satu banyak sekali mempunyai sejarah yang mana Menurut legenda nama Boyolali berhubungan dengan ceritera Ki Ageng Pandan Arang (Bupati Semarang pada abad XVI. bercerita, tentang Ki Ageng Pandan Arang yang lebih dikenal dengan Tumenggung Notoprojo diramalkan oleh Sunan Kalijogo sebagai Wali penutup menggantikan Syeh Siti Jenar. Oleh Sunan Kalijogo, Ki Ageng Pandan Arang diutus untuk menuju ke Gunung Jabalakat di Tembayat (Klaten) untuk syiar agama Islam. Dalam perjalananannya dari Semarang menuju Tembayat Ki Ageng banyak menemui rintangan dan batu sandungan sebagai ujian. Ki Ageng berjalan cukup jauh meninggalkan anak dan istri ketika berada di sebuah hutan belantara dia dirampok oleh tiga orang yang mengira dia membawa harta benda ternyata dugaan itu keliru maka tempat inilah sekarang dikenal dengan nama Salatiga. Perjalanan diteruskan hingga sampailah disuatu tempat yang banyak pohon bambu kuning atau bambu Ampel dan tempat inilah sekarang dikenal dengan nama Ampel yang merupakan salah satu kecamatan di Boyolali. Dalam menempuh perjalanan yang jauh ini, Ki Ageng Pandan Arang semakin meninggalkan anak dan istri. Sambil menunggu mereka, Ki Ageng beristirahat di sebuah Batu Besar yang berada di tengah sungai. Dalam istirahatnya Ki Ageng berucap "Baya wis lali wong iki" yang dalam bahasa indonesia artinya "Sudah lupakah orang ini". Dari kata Baya Wis Lali/ maka jadilah nama Boyolali.
Akan tetapi kota yang satu ini tidak hanya memiliki legenda, banyak sekali tempat-tempat yang menarik jika anda berkunjung ke tempat yang satu, dalam postingan ini yang berjudul Kumpulan tempat wisata boyolali berikut ulasan dan tempat yang menarik tersebut :
1. Berenang Di Pemandian Umbul Pengging
Bukan cuma Klaten yang memiliki umbul atau mata air, tapi Boyolali juga punya umbul yang pastinya ingin membuat Anda segera menyelam dan merasakan kejernihan airnya. Anda dapat menuju Umbul Pengging dengan jarak tempuh sekitar 20 menit dari Solo. Umbul Pengging berada di Kecamatan Banyudono. Menurut catatan sejarah, tempat ini dulunya merupakan pemandian yang digunakan untuk tempat mandi keluarga Keraton Kasunan Surakarta.
2. Curug atau air terjun Kedung Kayang
Wisata alam yang menarik DiBoyolali salah satunya terdapat air terjun atau curug yang mempunyai kenidahan alam yang masih alami dan asri, airnya pun mengalir jernih. Uniknya, Air Terjun Kedung Kayang berada diapitan 2 gunung besar di Jawa Tengah yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Jika Anda ingin pergi kesini dari Boyolali atau Magelang, maka Anda akan menempuh perjalanan sepanjang 30 km atau 1 jam. Jika Anda berangkat dari Jogja, maka jaraknya adalah 55 km dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam 45 menit. Menurut cerita dari warga lokal, air terjun ini sempat menjadi rebutan antar warga Kecamatan Selo, Boyolali dan Kecamatan Sawangan, Magelang. Namun pada akhirnya Air Terjun Kedung Karang ditetapkan sebagai wisata di Boyolali. Tiket masuk air terjun ini hanya Rp. 2.500 per orang.
3. Beradrenalin Mendaki Gunung Merbabu
Jika Anda adalah anak gunung atau pecinta alam maka jangan melewatkan bagaimana rasanya menaklukan salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah. Mendaki Gunung Merbabu sangat coock untuk Anda yang sangat suka dengan gunung. Terdapat jalur pendakian yang berada di Selo. Gunung Merbabu mempunyai 3 jalur pendakian yang berada di Boyolali, Magelang, dan Salatiga. Jalur Selo adlaah jalur yang aman sekaligus jalur yang paling bagus untuk menuju ke puncak Gunung Merbabu. Sudah banyak yang menggunakan Jalur Selo sebagai jalir pendakian. Jalur Selo mmepunyai pemandangan yang paling indah diantara jalur yang lain. Anda akan melihat bunga edelwais yang tumbuh di hamparan padang sabana yang sangat luas.
4. Melihat Pemandangan di Bukit Gancik
Mungkin Bukit Gancik ini tergolong dalam wisata baru. Seperti bersaing dengan New Selo, Bukit Gancik juga menyuguhkan pemandangan yang tak kalah indahnya. Dan Bukit Gancik juga merupakan wisata baru di Boyolali. Bukit Gancik terletak di Selo Nduwur, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Karena tempatnya lebih tinggi, maka pemandangan disini pun menjadi berbeda daripada di New Selo. Gardu pandang disini berada di ketinggian 2000 mdpl sehingga cocok untuk foot dengan pemandangan pegunungan dan awan. Tempat ini sangat cocok untuk kamu yang hobi bertualang dan fotografi. Sama seperti Omah Bambu Merapi, biaya untuk tiket masuk hanya Rp. 5.000.
5. Melihat pemandangan dari Gardu Pandang New Solo
Wisata di Boyolali ini memiliki pemandangan dengan sejuta warna karena Anda bisa melihat pemandangan berupa pegunungan yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Dari gardu pandang inilah Anda akan melihat panorama Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang menakjubkan. Selain sebagai tempat wisata, New Selo juga dijadikan sebagai salah satu jalur pendakian menuju Gunung Merapi. Selain melihat kawasan pegunungan, disini Anda juga akan melihat kawasan hitan, joglo, dan beberapa tempat makan dari gardu pandang. Untuk menuju ke tempat tersebut Anda bisa berjalan kaki atau menyewa mobil bak terbuka.
6. Selfie di Omah Bambu Merapi
Masih berada di New Selo, jika Anda ingin melihat sisi lain dari Boyolali yang tiada duanya wisata Boyolali rumah bambu adalah pilihan tepat. Selain melihat keindahan alam yang super cantik, Anda bisa mengunjungi rumah bambu dan gardu pandang sebagai daya tarik wisata ini. Anda akan merasa seperti menyatu dengan alam. Omah Bambu Merapi masih termasuk wisata baru di Boyolali dan tak lama kemudian menjadi tempat wisata yang populer berkat keindahan dan keunikannya yang tida duanya. Omah Bambu Merapi adalah spot yang tepat untuk berfoto karena selain keunikan rumah bambunya, Anda akan mendapatkan landscape Gunung Merapi dan Gunung Merbabu sebagai latar belakangnya. Tentunya kombinasi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang mengunjungi tempat ini. Baiaya masuk ke Omah Bambu Merapi juga murah yaitu hanya Rp. 5.000.
7. Menikmati suasana di Gardu Pandang Alam Sutera
Wisata Boyolali selo yang satu ini terletak tepat di Dukuh Pojok, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa ini adalah objek wisata berupa gardu pandang, maka Anda bisa menebak konsep seperti apa yang dihadirkan disini. Gardu Pandang Alam Sutera memiliki pemandangan yang sangat eksotis yaitu Kota Boyolali dan Gunung Bibi atau punggung Merapi dan Merapi Tua. Jika Anda beruntung Anda bisa melihat kera hutan dan elang Jawa yang berkeliaran di sekitar gardu pandang. Harga tiket masuk ke gardu pandang ini sangat murah, hanya Rp. 2.000.
8. Menikmati suasana di Gardu Pandang Surotoleng
Kecamatan Selo memang tiada habisnya memberikan kita pemandangan yang menarik. Masih ada lagi wisata Boyolali Jawa Tengah yang berlokasi di Kecamatan Selo, tepatnya di Desa Suroteleng yaitu Gardu Pandang Suroteleng. Dulunya gardu pandang ini mempunyai jalur yang ekstrim namun karena pemandangan yang indah tidak menghalangi wisatawan untuk berbondong-ondong menuju kesini.
9. Berwisata Ke Waduk Cengklik
Diwisata ini Anda serasa di dunia lain karena keindahan alamnya yang super eksotis dan menawan. Waduk yang berada di Desa Ngargorejo, Kecamtan Ngemplak, Kabupaten Boyolali ini adalah tempat favorit para fotografer. Kunjungi waduk ini menjelang matahari terbenam karena sunset-nya sangat luar biasa. Selain sunset, waduk ini juga ditumbuho oleh eceng gondok yang semakin membuat tempat ini menjadi indah. Bahkan siluet Gunung Merapi dan Merbabu pun terlihat jelas dari Waduk Cengklik.
10. Wisata Sejarah Candi Lawang
Tempat wisata sejarah di Kabupaten Boyolali memang lengkap, termasuk candi. Di Boyolali terdapat Candi Lawang yang tak kalah menarik dengan candi-candi yang ada di Jogja, Magelang, dan Klaten. Candi Lawang adalah bangunan bersejarah peninggalan kaum Hindu. Di sekitaran Candi Lawang tidak terdapat relief yang menjadi bukti peninggalan sejarah kaum Hindu. Namun di sekitar candi masih banyak reruntuhan dan bebatuan candi yang berserakan, yang jelas bebatuan ini adalah ornamen masa lalu. Candi Lawang berada di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Rute perjalanan menuju candi ini yang terdekat adalah dari Jogja menuju ke Klaten Baru dan langsung menuju Boyolali.
11. Wisata Sejarah Candi Sari
Berbeda dari Candi Lawang yang tidak memiliki informasi tahun berapa candi itu dibuat atau ditemukan oleh warga Boyolali, Candi Sari mempunyai sejarah masa lalu yang ditemukan warga sekitar pada tahun 1967. Candi Sari terletak tidak jauh dari Candi Lawang. Menurut warga sekitar, Candi Sari dikeramatkan oleh masyarakat sampe sekarang karena memiliki mata air kepercayaan. Karea itulah masyarakat sekitar candi masih melestarikan Candi Sari sampai sekarang.
12. Menyelam Di Pamandian Alam Kedung Goro
Nah, Jika Anda senang dengan wisata air mungkin Pemandian Alam Kedung Goro menjadi spot yang tepat untuk Anda. Disini tidak ada tiket masuk alias gratis untuk dapat menikmati kesegaran dari pemandian alam yang satu ini. Airnya sangat jernih dan segar, Anda juga bisa diving disini. Kedung Goro terlokasi di Desa Bolo, Kecamatan. Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Selain menikmati kesegaran airnya yang dingin, Anda dapat menikamti pemandangan di sekitar Kedung Goro yang eksotis dan asri.